Safety talk adalah sebuar prosedur dasar dalam melakukan arung jeram / rafting di Batu Rafting, hal ini sangat diutamakan pada provider/pelaku jasa wisata dalam Rafting. Dasar dari safetyn talk adalah hampir mayoritas tamu di arung jeram/rafting adalah orang yang awam dan tidak tahu sama sekali denga aktifitas water game ini. Safety talk memiliki arti pengenalan/ petunjuk dasar yang diberikan secara langsung pada saat sebelum melakukan kegiatan Rafting /Arung jeram. Di Batu Rafting yang ber Base Camp di Kampung Wisata Tani Temas / Jln Raya Wukir ( belakang Kantor Kelurahan Temas ) Kec. Batu Kota Wisata Batu, safety talk adalah prosedur dasar sebelum tamu turun ke sungai lokasi Rafting. Materi di safety talk adalah pengenalan jalur Rafting di Batu Rafting, pengenalan peralatan dalam aktifitas Rafting, teknik dasar dayung, aba-aba serta self rescue dalam ber-Arung Jeram di Batu Rafting. Panjang jalur yang akan dilalui peserta Arung Jeram di Batu Rafting kurang lebih sekitar 10 km, 34 jeram dan 4 jeram maskot. Dengan jalur yang relatif panjang ini safety talk sangat diperlukan karena durasi waktu yang relatif lama ( 3 jam ).
Pemahan dasar mutlak diperlukan karena hal ini juga cara dalam meminimalisasi trouble/cedera sehinga pengarungan ini dapat sesuai dengan harapan. Dalam aba-aba ada beberapa istilah atau instruksi, antara lain dayung maju. dayung mundur, stop dan boomm. Di dalam pengarungan hal ini mutlak dipatuhi oleh anggota / awak perahu. Istilah self rescue adalah cara seandainya tamu terlepas dari perahu karet ataupun perahu karet yang ditumpanginya terbalik ( Flip ). Boomm adalah aba-aba yang diberikan oleh kapten perahu/Guide Batu Rafting pada saat memasuki jeram-jeram maskot atau pada saat perahu karet mau membentur dinding batu. Posisi tubuh pada saat istilah atau instruksi boomm muncul sangat perlu. posisi tubuh diarahkan masuk ke dalam badan perahu karet dengan posisi agak terlentang dan berpegangan erat pada tali yang terdapat di pinggir badan perahu karet/ tertaut di D ring, hentakan pada saat boomm biasanya sangat kencang karena instruksi ini keluar dari guide Batu Rafting yang sudah paham dan mengerti betul karakter dari sungai Brantas. Guna menghindari benturan terutama pada anggota tubuh tamu didalam perahu penempatan dayung yang dibawa masing-masing tamu juga perlu menjadi perhatian. Dayung dipegang dengan satu tangan yang memegang tali dirapatkan pada sisi luar lambung perahu karet. Jangan sampai dayung diangkat keatas atau dimasukkan dalam badan perahu karena sangat rawan bagi penumpang perahu. demikian penjelasan singkat terkait safety talk di Batu Rafting…join usss… Ayohhh Rafting di Batu Rafting.